Kisah Abu Nawas

Pada suatu ketika Abu Nawas dihadapan seorang raja Abu Nawas dihadapkan pada suatu pilihan... Pilihannya adalah ia disuruh membunuh seekor ayam di hadapan prajurit kerajaan. Akan tetapi bagaimana cara ia membunuh ayam tersebut. Akan tetapi bagaimana cara ia membunuh ayam itu, akan digunakan oleh sang raja untuk membunuh Abu Nawas.. Boleh dicekik, boleh disembelih, boleh dilempar, boleh ditendang.


Akan tetapi Abu Nawas kebingunan........ Ia berpikir keras agar memperoleh cara membunuh ayam tetapi tidak membahayakan dirinya.... Lama sekali ia berpikir, akhirnya ada akal kreatifnya. Ia berpikir bagaimana jika ia membunuh ayam tersebut dengan cara ditiup duburnya... 

Dicobalah idenya tersebut.. ditiup... ditiup...lama kelamaan perut ayam membesar... hingga akhirnya lemas dan matilah ayam tersebut.... Abu Nawas tersenyum gembira dan sujud syukur, kemudian ia menghadap raja, melapor bahwa ia telah berhasil membununh ayam tersebut.... 

Abu Nawas :" Saya sudah berhasil membunuh ayam baginda Raja". 
Raja : '' Apa benar prajurit?" 
Prajurit :"Benar Baginda". 
Raja:"Baik Abu Nawas, Bagaimana caramu membunuh ayam tersebut?" 
Abu Nawas :" Dengan cara saya tiup duburnya baginda Raja, silahkan bunuh saya sekarang dengan meniup dubur saya... saya sudah siap... saya sudah tidak untuk baginda bununh..." (sambil tersenyum....) 
Raja :" Apa benar prajurit?" 
Prajurit :"Benar Baginda".

Raja kebingungan dan berpikir "mana mungkin aku meniup dubur abu nawas". Akhirnya menyuruh Abu Nawas pulang dan membebaskan Abu Nawas dari hukuman.

0 komentar:

Silahkan berkomentar yang sopan dan tidak mengandung spam...